Ayam Betutu khas Bali (Foto: Youtube Sajian Sedap)
Balimemo.com - Ayam betutu, siapa yang tak kenal kuliner yang satu ini? Makanan khas Bali dengan cita rasa kaya rempah ini terkenal hingga ke mancanegara.
Ayam betutu umumnya menggunakan ayam kampung. Racikan bumbu base genep yang dimasak dengan waktu pengolahan yang lumayan lama, membuat kuliner ini terasa lezat, meresap, dan nikmat.
Dikutip dari segala sumber, ayam betutu sebenarnya sajian upacara adat odalan (upacara pemujaan dewa), otonan (hari lahiran umat Hindu), maupun perkawinan masyarakat Bali. Cita rasanya yang pekat disebut-sebut karena pengaruh budaya Kerajaan Majapahit.
Menilik dari asal muasalnya, ayam betutu lahir di Ubud, Kabupaten Gianyar. Hidangan khas yang bisa juga menggunakan bebek itu akhirnya menyebar ke kawasan Gilimanuk, Jembrana, hingga dikenal hingga mancanegara.
Dulu, ayam betutu dibuat dengan mencampur bumbu cabe dan base genep, lalu dilapisi daun pinang. Kemudian, ayam dikubur dalam bara sekam selama delapan hingga 10 jam. Lamanya durasi memasak tersebut membuat bumbu ayam betutu meresap hingga ke daging.
Base genep atau bumbu genep merupakan bumbu khas yang terdiri dari bawang merah, kencur, kemiri, bawang putih, kunyit, lengkuas, jahe, laos, cabe rawit, serai, gula merah, terasi, daun limau, dan daun salam.
Adapun bumbu wewangian yang digunakan meliputi merica hitam, merica putih, cengkih, pala, tabia bun, ketumbar, kemiri, kemenyan, jangu, bangle, dan kulit jaruk purut.
Seiring berjalannya waktu, proses memasak ayam betutu tidak perlu memakan waktu. Cara modern membuat ayam betutu bisa menggunakan metode presto, dengan tujuan membuat ayam lunak lebih cepat.
TAGS : Wisata Kuliner Ayam Betutu Makanan Khas Bali