Kamis, 21/11/2024 22:37 WIB

Eloknya Penglipuran yang Dijamin Bikin Kamu Pangling

Berlokasi di Kabupaten Bangli, Desa Adat Penglipuran menjadi salah satu destinasi wisata top di Pulau Bali. Baca selengkapnya

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli (Foto: Unsplash/Satria Setiawan)

Balimemo.com - Berlokasi di Kabupaten Bangli, Desa Adat Penglipuran menjadi salah satu destinasi wisata top di Pulau Bali. Bukan karena pantainya, melainkan pemandangan desa yang memanjakan mata.

Pernah menyandang gelar desa terbersih sedunia, Desa Penglipuran menyajikan deretan tanaman hijau dan bunga warna-warni setibanya di pintu masuk. Dengan udara sejuk yang mengalir dari Gunung Batur, desa adat ini memiliki tata letak rumah yang rapi.

Dan yang pasti, kamu tidak akan menemukan satu sampah pun di desa ini. Setiap 30 meter, tersedia tempat sampah bagi para wisatawan yang ingin membuang sampah. Desa Penglipuran juga jauh dari kesan bising, sehingga pengunjung dijamin bakal mendapatkan suasana tenang.

Terkait tata ruang, Desa Penglipuran mempertahankan konsep Tri Mandala. Artinya, pembagian lahan dibagi menjadi tiga zona berdasarkan nilai kesucian. Zona utara menjadi yang teratas, zona yang dianggap paling suci. Sebaliknya, di selatan menjadi tempat paling tidak suci.

Sebagai zona paling suci, di utara Desa Penglipuran wisatawan dapat menikmati pemandangan Pura Penataran. Pura ini dipercaya sebagai tempat memuja Dewa Brahma, dewa pencipta alam semester menurut keyakinan umar Hindu.

Berlanjut ke zona tengah, area ini diperuntukkan bagi pemukiman penduduk. Terakhir ialah zona tidak suci atau zona nista. Lokasi ini dijadikan pemakaman bagi warga yang sudah meninggal.

Menurut laman resmi Desa Penglipuran, setidaknya ada tiga versi asal nama `Penglipuran`. Pertama, berasal dari kata `pangeling` dan `pura`, yang bermakna masyarakat Penglipuran membangun pura. Kedua, `pelipur` dan `lara` yang berarti bahwa Desa Penglipuran tempat menghibur ketika berduka. Konon, dulu penduduk Penglipuran menghibur raja ketika sedang mendapatkan masalah.

Adapun versi terakhir ialah dari kata `pangleng` dan `pura`, yang berarti bahwa siapapun yang berkunjung ke Penglliupuran, akan melewati pura di empat penjuru mata angin, atau bermakna desa ini dikelilingi oleh banyak pura.

TAGS : Wisata Alam Desa Penglipuran Bali




TERPOPULER :