
Pj Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana (Foto: Dok. Pemkab Buleleng)
Balimemo.com - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Buleleng, untuk menjaga netralitas dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Lihadnyana juga menekankan agar tidak ada tekanan serta menggerakkan ASN sebagai agen-agen dalam menyukseskan kampanye partai politik tertentu, guna mewujudkan pemilu yang damai, adil, dan transparan.
"Pegang teguh janji sumpah kita selaku ASN yang intinya pengabdian secara tulus kepada masyarakat," kata Lihadnyana dalam kegiatan pembinaan dan pengawasan netralitas ASN di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Buleleng, pada Selasa (11/7).
Menjelang Pemilu 2024, lanjut Lihadnyana, ASN tidak boleh terpengaruh dan harus tetap melayani masyarakat sebagaimana mestinya. Hal ini bertujuan menghindari kegiatan yang berkaitan dengan politik praktis.
"Saya harap pada pesta demokrasi, Buleleng bisa sebagai contoh pelaksanaan Pemilu di Buleleng berjalan dengan sukses, damai dan tanpa ada gejolak-gejolak yang ada," ujar dia.
Kegiatan sosialisasi pembinaan dan pengawasan netralitas ASN diharapkan dapat menjadi acuan bagi para ASN untuk tetap menjaga netralitas, serta integritas baik sebelum, selama, hingga setelah pelaksanaan pemilu.
Sosialisasi yang digelar ke empat kalinya ini menghadirkan tiga narasumber yakni, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Ketua Bawaslu Provinsi Bali dan Ketua KPU Kabupaten Buleleng dengan diikuti seluruh jajaran ASN di lingkup Pemkab Buleleng secara hybrid.
TAGS : Bupati Buleleng Pemilu 2024 Netralitas ASN