Packing house durian di Tabanan, Bali (Foto: Dok. Kementan)
Balimemo.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong produk durian Bali memenuhi syarat ekspor untuk mengisi pasar internasional, khususnya Asia. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto, saat meninjau packing house (PH) durian di Tabanan, pada Kamis (27/7) kemarin.
PH durian di Tabanan memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi dengan dua bangunan utama, yang difungsikan untuk penerimaan dan sortasi bahan baku, serta rumah produksi. Prihasto menyebut bangunan ini bersertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) yang diterbitkan URS.
"Salah satu persyaratan ekspor durian di antaranya memenuhi sistem jaminan mutu, di antaranya GAP dan GMP," kata Prihasto dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (28/7).
"Kualitas, kuantitas dan keberlanjutan durian adalah hal yang tetap harus diperhatikan agar kegiatan ekspor durian Indonesia terus meningkat dan kepercayaan pasar dunia akan durian asal Indonesia semakin baik," sambung dia.
Adapun hal penting lainnya menurut Dirjen Prihasto ialah sistem atau pengkodean asal lahan, guna menjamin sistem ketertelusuran produk. Untuk pengembangan durian Indonesia lebih berkelanjutan juga bisa dengan prinsip zero waste.
Sementara itu, General Manager PT Perintis Citra Fajar (PCF), Ida Bagus Putu mengatakan, PH durian di Tabanan mampu menghasilkan 10 ton durian montong dari Sulawesi Tengah dan Bali setiap minggu. Selanjutnya, durian tersebut melewati proses sortasi dan grading.
"Satu hari dapat menghasilkan durian yang tersortir baik dan layak masuk ruang produksi sekitar 30 persen dari total penerimaan," jelas dia.
Rendeman durian asal Singaraja, lanjut Ida, lebih kecil dan hanya sekitar 30 persen dibandingkan durian asal Sulawesi. Kelebihan dari durian ini memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi mencapai 40 persen, sehingga produk yang dihasilkan pihaknya memiliki grade A, B dan C.
Dia menambahkan bahwa secara umum PH di perusahaan ini sebagian besar memenuhi standar operasional. Seperti ruang produksi yang terdiri dari ruang pengelupasan kulit durian dan sortasi, ruang packaging, blasting, dan cold storage.
TAGS : Durian Bali Packing House Kementerian Pertanian Kementan