Sabtu, 23/11/2024 19:40 WIB

Proyek Shortcut Singaraja-Mengwitani Dilanjutkan

Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan bahwa shorcut batas kota Singaraja-Mengwitani Provinsi Bali titik 3, 4, 5, 6, 7A, 7B, 7C dan 8 telah selesai dilaksanakan.

Gubernur Bali, I Wayan Koster meresmikan pembangunan shortcut Singaraja-Mengwitani (Foto: Dok. Pemkab Buleleng)

Balimemo.com - Pembangunan jalan pintas (shortcut) Singaraja-Mengwitani di seksi 7D dan 7E akan dilanjutkan. Proyek ini bertujuan menyeimbangkan pembangunan Bali utara dan Bali selatan, serta mengurangi urbanisasi di kota-kota besar seperti Denpasar.

Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan bahwa shorcut batas kota Singaraja-Mengwitani Provinsi Bali titik 3, 4, 5, 6, 7A, 7B, 7C dan 8 telah selesai dilaksanakan.

"Hari ini pembangunan shortcut titik 7D 7E kita lanjutkan dengan target Juli 2024 selesai, saya mohon akan kontraktor betul-betul mematuhi ketentuan teknis sehingga mampu memberikan hasil yang tetap waktu, tepat mutu dan tentunya berkualitas, semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar," kata Koster di Desa Sembiran, Buleleng pada Selasa (29/8).

Adapun shortcut titik 9 dan 10 akan dikerjakan tahun 2024-2025. Jika telah selesai, maka akan disediakan fasilitas shuttle bus listrik untuk memudahkan mobilitas masyarakat ke Singaraja-Denpasar dan sebaliknya.

Selain itu pembangunan shortcut ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena jalur ini telah digunakan sebagai jalur wisata karena pemandangan sangat indah di sepanjang jalan shortcut ini.

"Pemerintah akan menyediakan rest area sehingga wisatawan ataupun masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman. Pembangunan ini merupakan kategori proyek revolusioner dan progresif. Selanjutnya perencanaan pembangunan shortcut titik 1, 2, 9, 10 dan 11, 12 sepanjang 7,7 km akan ditargetkan sampai 2026," imbuh dia.

Koster menyebut pembangunan shortcut telah puluhan tahun diwacanakan, namun sejak dirinya memimpin ditahun 2018 akhirnya pembangunan shortcut terlaksana hingga sekarang dan akan berlanjut sampai 2026.

"Sejak dilantik 2018 saya langsung menyusun anggaran untuk pembebasan lahan 2018, 2019, 2020 sehingga titik 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 telah dibebaskan. Sedangkan titik 11, 12 tahun 2025 rencananya akan dibebaskan," sebut dia.

TAGS : Shortcut Singaraja-Mengwitani I Wayan Koster




TERPOPULER :