Ny. Sagung Antari Jaya Negara dampingi siswa SD Negeri 14 dalam Kegiatan Mesatua Bali (Foto: Dok. Pemkot Denpasar)
Balimemo.com - Mesatua Bali (dongeng bahasa Bali) menjadi salah satu metode pelestarian budaya Bali. Kegiatan mendongeng dengan bahasa Bali ini dilakukan oleh siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Dangin Puri di Radio Publik Kota Denpasar (RPKD), pada Selasa (10/10) kemarin.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, Mesatua Bali menjadi langkah konkret dalam pengembangan daya pikir dan imajinasi anak, serta menjadi penguatan pembelajaran bahasa Bali, khususnya bagi anak-anak.
"Kegiatan mendongeng Bahasa Bali (Mesatua Bali) saat ini bisa dijadikan salah satu langkah implementasi Pembelajaran Bahasa Bali sekaligus pelestarian budaya Bali," kata Bunda Literasi Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dikutip dari laman resmi pemkot Bali.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana, menjelaskan, program Mesatua Bali ini merupakan langkah merealisasi komitmen penerapan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang berkonsentrasi pada pelestarian sastra Bali.
Program ini merupakan program kolaborasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar dan juga jajaran Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali.
"Tentu mendongeng ini memiliki banyak manfaat, terutama adalah sarana komunikasi anak dengan oangtuanya, atau antara pendidik dengan peserta didiknya," tutup dia.
TAGS : Pemkot Denpasar Mesatua Bali Dongeng
