Kegiatan PMI Kabupaten Buleleng (Foto: Pemkab Buleleng)
Balimemo.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) tingkat desa hingga pembinaan generasi penerus sebagai upaya mendukung kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Buleleng. Hal ini terungkap dalam Podcast Bikom (Bincang Komunikasi) Dinas Kominfosanti Buleleng, pada Rabu (11/10) kemarin.
Kepala Markas PMI Buleleng, Made Pasek Yasa, menyampaikan bahwa hingga saat ini PMI Buleleng terus melakukan pembinaan PMR dari perwakilan masing-masing sekolah di Buleleng.
"Kami berikan mereka (PMR, red) pelatihan kepemimpinan secara semi militer selama empat hari. Setelah itu seluruh PMR kami kembalikan ke sekolah asal masing-masing untuk nantinya menularkan ilmu yang didapat," terang Made Pasek.
Lebih lanjut dijelaskan, dalam program kerja PMI Buleleng juga melakukan pemberdayaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk mewujudkan sekolah tanggap bencana.
"PMI Buleleng banyak mendapat dukungan dari Pemkab Buleleng, OASIS dan juga masyarakat, sehingga mampu secara maksimal menjalankan program-program. Tidak hanya dalam hal pembinaan dan pemberdayaan, tapi juga dalam hal penyaluran air bersih ke desa-desa yang mengalami bencana kekeringan," jelas Made Pasek.
PMI Kabupaten Buleleng menerima penghargaan Center Of Excellence (PMI Pusat Unggulan) oleh PMI Pusat bersama enam PMI lainnya di Indonesia (29/09).
Selain itu, PMI Buleleng juga membentuk KSB di enam kecamatan berdasarkan data wilayah rawan bencana. "Untuk sementara setiap kecamatan kami bentuk satu desa. Jadi, kami membentuk KSB berdasarkan skala prioritas melalui data wilayah rawan bencana," tutup Made Pasek.
TAGS : Pemkab Buleleng Kesiapsiagaan Bencana PMI Buleleng