Bungan desa atau bupati ngantor di desa (Foto: Pemkab Tabanan)
Balimemo.com - Program inovasi Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, yakni bungan desa atau bupati ngantor di desa, terbukti mampu memberikan berbagai hal positif dalam mendukung dan memenuhi harapan masyarakat sekitar. Dia melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses, hingga kualitas pelayanan publik, dengan berkantor di Desa Mundeh Kangin, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), pada Kamis (26/10) lalu.
Aksi Bungan Desa itu dimulai dengan kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman bibit pohon bersama Perbekel dan Bendesa Adat Mundeh Kangin serta jajarannya, meninjau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/Kuliner, Meninjau Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), bertatap muka dengan tokoh dan masyarakat, meninjau Sistem Informasi Desa (SID), hingga Peresmian Jalan Hotmix pada ruas jalan Kebon Padangan-Pasut.
Bupati Sanjaya telah melaksanakan aksi Bungan Desa di 35 desa dari 133 desa yang tersebar di sepuluh kecamatan, Kabupaten Tabanan, dan Desa Mundeh Kangin menjadi Desa yang Ke-36.
"Dengan berkantor di desa, selain dapat menyerap aspirasi masyarakat dengan permasalahan yang ada, saya dan perangkat daerah dapat melihat secara langsung potensi yang ada di desa, seperti adanya program ketahanan pangan budi daya jamur oleh PKK desa, produk-produk unggulan UMKM, maupun kuliner yang ada di Desa Mundeh Kangin dan pengadaan pupuk organik oleh kelompok Tani Merta Arum, Kelompok Tani Tunas Merta dan Kelompok Tani Porang Sejati. Ayo kembangkan terus potensi desa agar kita bisa membangun desa untuk dapat mewujudkan kemandirian desa," tegas Sanjaya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh Kepala Desa, untuk terus mengaktualisasikan Desa Presisi di Kabupaten Tabanan, terlebih Kabupaten Tabanan telah mendapat anugerah penghargaan katagori utama dari kementerian desa dan daerah tertinggal. Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya sekaligus meresmikan infrastruktur jalan, yaitu penghotmixkan pada ruas jalan Kebon Padangan - Pasut sepanjang 2,445 KM.
"Kita juga selaku pelayan publik, juga membawa para OPD untuk melayani masyarakat secara langsung, seperti hari ini kami bawa perpustakaan keliling, ada pembagian kacamata gratis juga dari dinas kesehatan, juga dari Dinas Bakeuda ada pelayanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), perijinan juga. Jadi, apapun yang kita miliki, bukan saja masyarakat yang datang ke Kabupaten Tabanan, tapi dengan berkantor di desa, kita hadir langsung di tengah-tengah melayani masyarakat yang kita cintai," lanjut dia.
Pengadaan program inovasi Bungan Desa tersebut mendapat sambutan positif dari Perbekel, Bendesa dan masyarakat Mundeh Kangin. Program ini dipandang sangat efektif oleh I Gede Yudha Artama selaku Perbekel Desa Mundeh Kangin, untuk mengembangkan wilayah setempat, mulai dari infrastruktur, pelayanan publik, hingga akses masyarakat guna meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Kami Perbekel Desa Mundeh Kangin mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Karena dengan kedatangan Bapak Bupati, aspirasi-aspirasi yang ada di Desa Mundeh Kangin bisa diserap dan bisa ke depannya dicarikan solusi, sehingga membantu permasalahan-permasalahan yang ada di Desa kami," ujar Perbekel Mundeh Kangin.
Selain itu, warga asli Desa Mundeh Kangin, Wayan Aryadana turut mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran Bupati dan jajaran pagi itu. "Kami juga sangat antusias mengisi program-program maupun pelayanan yang disuguhkan kali ini, hingga UMKM kami juga ikut berpartisipasi," tutup dia.
TAGS : Infrastruktur Layanan Publik Tabanan