Selasa, 17/09/2024 03:23 WIB

Pemberdayaan Anak dan Perempuan Perlu Atensi Berbagai Pihak

Pemberdayaan anak dan perempuan diperlukan atensi dari berbagai pihak. Peran akademisi, dunia usaha, komunitas, hingga media sangatlah penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak Denpasar menggelar rapat koordinasi (Foto: Pemkot Denpasar)

Balimemo.com - Pemberdayaan anak dan perempuan diperlukan atensi dari berbagai pihak. Peran akademisi, dunia usaha, komunitas, hingga media sangatlah penting untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Ketua Umum Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK Puspa) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan pihaknya senantiasa komitmen dalam menjalankan program-program pemberdayaan anak dan perempuan.

"FK Puspa Kota Denpasar diharapkan selalu mempunyai komitmen untuk berkontribusi mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang ada di Kota Denpasar," ujar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dalam Rapat Koordinasi (Rakor), di Denpasar Timur, Pada Sabtu (4/11) kemarin.

Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menjelaskan, untuk mengoptimalkan program yang telah ada, peran berbagai pihak merupakan hal penting dalam memberi dukungan serta mengawal dan memberi masukan kepada FK Puspa demi kebaikan bersama.

"Tentu harapan kami melalui rakor ini dapat menghasilkan usulan dan rancangana program yang memberikan kemanfataan langsung bagi masyarakat, khususnya perempuan dan anak di Kota Denpasar," jelas dia.

Salah satu narasumber, dr. Anak Ayu Sri Wahyuni menambahkan, salah satu upaya untuk mencegah terjadinya problematika yang melibatkan perempuan dan anak khususnya dalam keluarga adalah kesiapan secara mental hingga finansial.

Tidak dipungkiri, ketidaksiapan pernikahan dapat memicu terjadinya konflik di dalam keluarga, sehingga potensi terjadinya kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak menjadi sangat memungkinkan.

"Oleh sebab itu anggota FK Puspa Kota Denpasar diharapkan menjadi pionir dalam mensosialisasikan hal-hal yang dapat mencegah kekerasan yang melibatkan anak dan perempuan khususnya di Kota Denpasar," imbuh dia.

Materi dalam rakor kali ini ialah Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental untuk Mewujudkan Perempuan Berdaya dan Anak Terlindungi, Pemberdayaan Perempuan Bali dalam Perspektif Hukum Adat dan Eksistensinya di era 4.0, serta sinergitas dan rencana program kerja jangka pendek maupun panjang FK Puspa Kota Denpasar.

TAGS : Anak-Anak Denpasar Perempuan




TERPOPULER :