Jum'at, 18/10/2024 14:55 WIB

Presiden Jokowi Ingatkan Nadiem Soal Perubahan Kurikulum

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim diingatkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai perubahan kurikulum.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di acara HUT PGRI ke-78 (Foto: Youtube)

Balimemo.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim diingatkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai perubahan kurikulum.

Presiden Jokowi mengatakan, menurut penelitian lembaga riset internasional RAND Corporation 2022, guru merupakan pekerjaan dengan potensi stres tinggi. Salah satu penyebabnya ialah perubahan kurikulum.

“Tingkat stres guru itu lebih tinggi dibandingkan pekerjaan yang lain. Kenapa? Di situ disebutkan antara lain karena perilaku siswa. Juga karena perubahan kurikulum,” kata Jokowi dalam kegiatan HUT ke-78 PGRI di Jakarta pada Sabtu (25/11) hari ini.

“Hati-hati Pak Mendikbud,” sambung dia

Diketahui, Mendikbudristek menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai ganti dari Kurikulum 2013 (K-13). Kurikulum tersebut sudah diimplementasikan oleh satuan pendidikan sejak tahun lalu.

Meski demikian, Presiden Jokowi menambahkan, perubahan kurikulum merupakan sebuah kemestian, sebab pengaruh perubahan zaman dan era disrupsi teknologi yang berkembang begitu cepat.

“Karena apapun semua guru harus mengikuti perubahan teknologi yang ada,” ujar dia.

lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa perubahan kurikulum hanya cepat diadaptasi oleh guru di kota-kota. Sebaliknya, sulit diterapkan oleh guru yang berada di daerah 3T.

"(Sulit) untuk guru-guru yang bekerja di daerah 3T, yang infrastrukturnya terbatas, yang fasilitasnya terbatas, yang gurunya juga terbatas,” pungkas Jokowi.

TAGS : Kurikulum Merdeka Mendikbudristek Pendidikam Presiden Jokowi




TERPOPULER :