Pelabuhan Gilimanuk (Foto: Noval/Balimemo.com)
Balimemo.com - Ada banyak pilihan transportasi bagi para wisatawan untuk pergi ke Bali. Umumnya, turis memilih naik pesawat karena dinilai lebih cepat dan praktis. Selain itu, lokasi Bandara Ngurah Rai di Bali juga dekat dengan berbagai destinasi wisata.
Namun, tak sedikit pula wisatawan domestik yang memilih jalur darat. Bagi para traveler maupun backpaker, meski cara ini memakan waktu agak lama, namun bisa menikmati perjalanan sembari menikmati pemandangan.
Berikut ini daftar moda transportasi jalur darat yang bisa dipilih untuk ke Pulau Dewata:
1. Bis
Bis merupakan moda transportasi pertama yang bisa kamu gunakan ketika ingin berlibur ke Bali. Dengan bis, kamu tinggal duduk manis dan akan tiba di Terminal Mengwi, Badung. Perjalanan semakin nyaman, karena kini beberapa bis sudah memiliki fasilitas premium di dalamnya, di antaranya sleeper seat.
Untuk tarif dan durasi perjalanan bisa langsung kamu cek di platform travel ya. Umumnya, dari Jakarta biayanya mulai dari Rp550.000 di musim normal dengan durasi perjalanan sekitar 28 jam. Ini di luar biaya snack dan biaya kebutuhan pribadi lainnya ya.
2. Kereta Api
Transportasi umum selanjutnya yang bisa mengantarkan kamu ke Bali ialah kereta api. Tapi perlu dicatat, tidak ada kereta api langsung ke Bali.
Sebagai contoh, bagi wisatawan dari Jakarta, kereta di Stasiun Gambir maupun Stasiun Pasar Senen hanya akan mengantar kamu sampai Stasiun Gubeng maupun Stasiun Pasar Turi di Surabaya. Selanjutnya, kamu dapat memanfaatkan kereta api rute Yogyakarta-Banyuwangi untuk meneruskan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Akhir tahun ini, biaya yang mesti kamu keluarkan dengan kereta api mulai dari harga Rp260.000 untuk kelas ekonomi, dan Rp830.000 untuk kelas eksekutif, dengan durasi perjalanan sekitar delapan jam.
3. Mobil pribadi
Mobil pribadi menjadi salah satu preferensi wisatawan ketika hendak ke Bali. Dengan mobil, kamu bisa menikmati indahnya pemandangan di sepanjang perjalanan, dan bebas menentukan kapan harus berhenti sejenak, baik untuk minum kopi di pinggir jalan, atau sekadar berswafoto. Kekurangannya, biayanya lebih mahal.
Tidak ada patokan mutlak mengenai biaya dengan mobil pribadi. Yang pasti, kamu membutuhkan sekitar Rp1 jutaan untuk biaya bahan bakar, tol sebesar Rp800 ribuan, dan penyeberangan kapal Rp190 ribuan. Biaya masih bisa bertambah seandainya kamu berhenti menginap bila tak ingin terlalu kelelahan.
Demikian tiga pilihan mode transportasi darat untuk pergi ke Bali. Kamu tertarik mencoba yang mana? Selamat berlibur.
TAGS : Jalur Darat ke Bali Rekomendasi Transportasi Backpacker
