Satriya Kusuma dan Kusuma Wijaya (Foto: Pemkab Buleleng)
Balimemo.com - Film romansa Jayaprana dan Layonsari garapan Satriya Kusuma dan Kusuma Wijaya, akan segera tayang serentak di tujuh layar sinema pada pekan ini. Film ini akan tayang pada Kamis (28/3) nanti.
Satriya Kusuma mengungkapkan, buku `Jayaprana dan Layonsari` dengan alur kisah unik dan berberda dari cerita umum kebanyakan telah ditulis olehnya, yang berdasarkan riset yang dilakukan secara langsung di Desa Kalianget dan di beberapa sumber lainnya.
“Setelah buku Jayaprana dan Layonsari terbit, Saya juga melakukan pementasan teater drama modern," ungkap Satriya Kusuma di salah satu stasiun radio di Singaraja, pada Senin (25/3) kemarin.
"Nah dari sinilah ada salah satu produser yang tertarik dan menunjuk Saya untuk menggarap drama ini dalam sebuah film,” imbuh dia.
Sang Sutradara, Kusuma Wijaya menjelaskan, banyak tantangan luar biasa dalam pembuatan film Jayaprana Layonsari, seperti alur cerita yang sangat berbeda dari kisah drama dan cerita tertulis.
Terlebih, bahasa yang digunakan dalam film ini sangat otentik khas Buleleng, sehingga aura dan energi aktor cepat tersampaikan terlebih aktornya telah melewati casting yang cukup ketat.
“Kebanyakan kisah Jayaprana Layonsari menuangkan nuansa hitam putih atau jahat dan baik, tapi disini kami buat menjadi abu-abu atau hal yang positif bertemu positif. Ini menjadi menarik, karena nuansa positif positif ini berdebat untuk menjadi yang paling positif,” jelas Kusuma Wijaya.
Nantinya, Film Jayaprana Layonsari akan ditayangkan di tujuh layar sinema, yakni di Jakarta yang akan tayang di Mega Bekasi dan Balai Kota Tangerang. Kemudian di Epicentrum Mataram - Lombok, kemudian di Denpasar ada 4 tempat yaitu di Level 21, Living world, di Kuta dan di Jimbaran.
TAGS : Bali Buleleng Film Jayaprana dan Layonsari