Kamis, 19/09/2024 23:14 WIB

Mengenal Tradisi Ngendag Layon di Bali

Ritual membawa jenazah berkeliling desa sebelum upacara kremasi atau penguburan dilakukan.

Ngendag Layon salah satu tradisi di Bali (Foto: Bali Express)

Balimemo.com - Tradisi Ngendag Layon di Bali adalah salah satu upacara adat yang berkaitan dengan kematian. Tradisi ini  sudah mulai jarang dilakukan di banyak desa di Bali karena berbagai alasan, termasuk modernisasi, perubahan sosial, dan praktis. Beberapa keluarga lebih memilih upacara kremasi yang lebih sederhana dan langsung, tanpa melakukan prosesi berkeliling desa.

Namun, di beberapa desa yang masih mempertahankan tradisi ini, Ngendag Layon tetap menjadi bagian penting dari rangkaian upacara kematian dan menunjukkan kekayaan budaya serta nilai-nilai luhur masyarakat Bali. Berikut penjelasan lebih rinci tentang tradisi ini:

Pengertian Ngendag Layon

Ngendag Layon adalah ritual membawa jenazah berkeliling desa sebelum upacara kremasi atau penguburan dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengantar roh almarhum agar mengetahui jalan menuju alam baka serta untuk membersihkan roh dari segala kesalahan selama hidupnya di dunia.

Proses Ngendag Layon

  1. Persiapan Jenazah:

    • Jenazah dibersihkan dan dibalut dengan kain kafan atau kain khusus yang disebut "kain putih".
    • Sebelum proses Ngendag Layon, dilakukan upacara penyucian jenazah.
  2. Pawai Berkeliling Desa:

    • Jenazah dibawa dalam sebuah tandu atau usungan oleh keluarga dan kerabat.
    • Tandu ini biasanya dihiasi dengan kain berwarna-warni dan ornamen-ornamen tradisional Bali.
  3. Berhenti di Tempat-tempat Tertentu:

    • Selama perjalanan, rombongan berhenti di beberapa titik penting seperti pura (tempat ibadah) atau perempatan jalan.
    • Tujuan berhenti di titik-titik ini adalah untuk memberi penghormatan dan memohon izin kepada dewa-dewi agar roh almarhum dapat diterima dengan baik di alam baka.
  4. Doa dan Mantra:

    • Doa-doa dan mantra-mantra khusus dibacakan oleh pendeta atau pemuka adat.
    • Mantra ini bertujuan untuk membantu roh almarhum menemukan jalan yang benar menuju alam baka dan meninggalkan dunia ini dengan tenang.

Makna dan Tujuan

  • Penghormatan: Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan terakhir dari keluarga dan masyarakat kepada almarhum.
  • Pembersihan Roh: Bertujuan untuk membersihkan roh dari segala dosa dan kesalahan selama hidupnya di dunia.
  • Membantu Perjalanan Roh: Membantu roh almarhum dalam perjalanannya menuju alam baka dan memastikan bahwa roh tersebut tidak tersesat.

Perubahan dan Kepunahan

 

TAGS : Sejarah Bali Tradisi Ritual Ngendag Layon




TERPOPULER :