Jum'at, 18/10/2024 12:49 WIB

Cara Tradisi Pemakaman Raja-raja Bali

Upacara-upacara ini menunjukkan betapa pentingnya peran spiritual dan tradisi dalam kehidupan masyarakat Bali

Tradisi Ngaben Ngerit pemakaman raja-raja Bali (Foto: Antara)

Balimemo.com - Pemakaman raja-raja Bali memiliki tradisi dan upacara yang sangat khusus dan sakral, yang disebut Pitra Yadnya. Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian ritual besar yang dirancang untuk memastikan perjalanan roh almarhum menuju alam baka. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam prosesi pemakaman raja-raja Bali:

1. Ngerit

Ngerit adalah proses persiapan jenazah raja. Jenazah dibersihkan dan dibalut dengan kain putih. Setelah itu, jenazah akan ditempatkan dalam sebuah peti khusus yang disebut sanggah atau padma.

2. Ngaben

Ngaben adalah upacara kremasi atau pembakaran jenazah, yang merupakan bagian paling penting dalam pemakaman raja Bali. Upacara ini dilakukan dengan penuh khidmat dan melibatkan banyak ritual, seperti:

  • Mebersih: Proses penyucian jenazah dengan air suci dari berbagai sumber, termasuk air laut, air sungai, dan air dari mata air suci.
  • Nyiramin: Memandikan jenazah dengan air suci.
  • Ngaskara: Ritual penyucian roh dengan menggunakan mantra dan sesajen.
  • Munggah: Mengangkat peti jenazah ke menara kremasi yang disebut bade.
  • Ngabèn: Proses pembakaran jenazah di bade.

3. Nganyut

Setelah proses Ngaben, abu jenazah dikumpulkan dan dibawa ke laut atau sungai untuk dilarung (dihanyutkan). Ini dilakukan untuk melepaskan roh dari dunia fana dan membantunya mencapai alam baka.

4. Ngelinggihang

Setelah Nganyut, roh almarhum diyakini telah mencapai alam leluhur. Upacara Ngelinggihang dilakukan untuk memohon agar roh tersebut dapat kembali dan ditempatkan di tempat suci keluarga (sanggah/merajan) sebagai dewa penunggu (dewa hyang).

5. Melaspas

Melaspas adalah upacara penyucian yang dilakukan setelah pemakaman untuk membersihkan tempat tinggal almarhum dan memastikan tidak ada roh jahat yang tertinggal.

6. Pitra Puja

Setelah serangkaian upacara ini, keluarga raja akan terus melakukan persembahyangan dan memberi sesajen kepada roh leluhur sebagai bentuk penghormatan dan untuk menjaga keseimbangan spiritual dalam keluarga dan komunitas.

Upacara-upacara ini menunjukkan betapa pentingnya peran spiritual dan tradisi dalam kehidupan masyarakat Bali, khususnya dalam menghormati raja-raja mereka yang telah meninggal. Tradisi ini juga mencerminkan keyakinan akan hubungan antara dunia fana dan alam baka, serta pentingnya menjaga keseimbangan antara keduanya.

TAGS : Tradisi Ritual Ngaben Ngerit Bali




TERPOPULER :