Ilustrasi kamar hotel jorok (Foto: Unsplash/Denny Muller)
Balimemo.com - Keindahan alam dan keramahan penduduknya membuat banyak wisatawan betah lama-lama berlibur di Bali. Namun, dalam beberapa kasus terdapat pengalaman tidak menyenangkan ketika menginap di hotel-hotel tertentu.
Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dan memastikan kualitas tempat menginap, jauh-jauh hari sebelum pergi ke Bali. Jika tidak, maka bersiaplah untuk mendapatkan pengalaman buruk yang membuat liburan di Pulau Dewata kurang berkesan.
Berikut ini, delapan hotel paling mengecewakan di Bali menurut turis asing, yang dirangkum dari berbagai platform pemesanan daring:
1. The Diana Suite, Tuban
Serentetan pengalaman buruk dialami oleh Masa P, seorang wisatawan asing asal Slovenia ketika menginap di The Diana Suite, Tuban. Dia mendapatkan kesan hotel yang kotor karena menemukan noda di handuk dan bantal. Fasilitas kolam renang dan kursi berjemur juga sangat jorok. Bahkan, dia dipaksa membayar 8 euro karena menyisakan noda rambut di handuk.
Pengalaman mengerikan juga dialami Donny T, turis asal Melbourne, Australia. Ketiak memasuki kamar di hotel ini, dia mencium bau tidak sedap. Belum lagi kamar mandi yang kotor dan berjamur. Sebagaimana Masa P, Donny juga mendapatkan kamar dengan banyak noda di tempat tidur.
Dibanderol dengan harga Rp300.000-an, The Diana Suite mendapatkan rating 3,5 dari 5 di Tripadvisor.
2. Ululani Bali, Uluwatu
Uluwatu dikenal sebagai salah satu daerah elit di Bali. Namun, pengalaman tidak mengenakkan dialami oleh Stephanie, turis asing asal Swedia, ketika menginap di Ululani Bali, Uluwatu. Dia menyebut kamarnya berjamur dan lembap. Ketika akhirnya berpindah kamar, pintu menuju balkon tidak bisa ditutup. Menurut dia, hotel ini tidak layak dengan harga Rp1 jutaan.
Demikian pula Lauren, wisatawan asal Amerika Serikat. Dia mengkritik hotel Ululani Bali tampak tidak seelok foto yang dipasang di platform pemesanan. Sebab, dia tidak menemukan kolam renang, kamar bau dan berjamur, serta keran kamar mandi bocor. Fasilitas gym juga nyaris tidak bisa digunakan.
Ululani Bali mendapatkan rating 5,4 dari 10 di aplikasi Booking.com.
3. Hotel Sages, Canggu
Hotel yang berada di kawasan ramai ini hanya mendapatkan rating 3,5 dari 5 di platform AirBNB. Deniz, turis asal Vienna, Austria, merasa tidak nyaman ketika menginap di hotel ini karena bau kamar yang kurang sedap. Tampak pula jamur di beberapa bagian dinding. Bahkan, meski sudah disemprotkan cairan antiserangga, dirinya masih menemukan cacing dan tokek di kamar.
Bau kurang sedap dirasakan Jenna. Pihak hotel memang berupaya menyiasati bau dengan biji kopi, namun cara itu tidak terlalu efektif. Tak cuma jamur, dia juga mendapati katak mati dan serangga di belakang tempat tidur.
4. Kuta Central Park Hotel, Kuta
Pasangan turis asal India, Yogesh Sarda, memiliki pengalaman buruk ketika menginap di Kuta Central Park Hotel, Kuta pada akhir Maret 2024. Saat itu, dia memesan kamar tipe superior selama dua hari. Alih-alih mendapatkan kamar yang nyaman, dia malah menemukan kecoak di kamar mandi. Wastafel di kamar mandi juga tersumbat. Yogesh akhirnya dipindahkan ke kamar lain. Sayangnya, di kamar ini AC-nya bermasalah. Layanan staf hotel juga tidak terlalu membantu mengatasi masalahnya.
Pasangan India lainnya, Priya Jill, merasakan pengalaman menginap yang buruk di hotel ini. Mulai dari kamar yang tidak terawat, hingga kurang sigapnya pelayanan yang diberikan staf. Termasuk pula masalah air bersih.
Kuta Central Park Hotel Bali mendapatkan rating 3,9 di platform MakeMyTrip.
5. Simpang Inn, Kuta
Johnnie Gkai, wisatawan asing asal Yunani merasa bersyukur karena menginap di hotel ini hanya satu malam. Sebab, satu malam itu sudah cukup menyisakan pengalaman buruk untuknya. Dia menceritakan kamar hotel ini terkesan jorok, mulai dari dinding yang berjamur, noda di bantal dan seprai, dan tidak steril dari kecoak.
Turis asal Nepal, Riwaj S Acharya, juga merinci beberapa pengalaman buruknya di hotel ini. Yakni, AC rusak, handuk kotor, kamar jorok, dan tidak ada kulkas mini meski menginap di kamar tipe delux.
Simpang Inn Kuta memperoleh rating 3,0 dari 5 di Tripadvisor dengan harga Rp200 ribuan per malam.
6. Hotel Mercure Nusa Dua
Membawa nama besar Mercure tidak lantas selalu memberikan negatif kepada wisatawan asing. Demikian dirasakan oleh akun ren83, turis asal Sydney, Australia, saat menginap di hotel ini pada Juli 2024. Menurut dia, tempat tidur hotel ini keras dan bernoda. Ditambah dinding kamar yang kotor, kolam renang yang cukup buruk, serta beberapa staf yang tidak mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Situasi ini juga dialami Princess T di platform Tripadvisor. Menurut dia, Mercure Nusa Dua tidak layak sebab kondisi kamar yang kotor, dinding mengelupas, ada noda di seprai, serta bau yang tidak sedap.
Hotel Mercure Nusa Dua mendapatkan rating 3,5 dari 5 di aplikasi Tripadvisor dengan harga mulai dari Rp600 ribuan per malam.
TAGS : Hotel Jorok di Bali Pengalaman Buruk Turis Asing