Ilustrasi masjid di Bali (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Balimemo.com - Bali merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu. Bahkan pulau ini memiliki julukan Pulau Seribu Pura, yang merujuk pada tempat ibadah agama masyarakatnya.
Meski demikian, masyarakat disana memiliki nilai toleransi yang tinggi, hal tersebut ditandai dengan banyaknya masjid yang tersebar di sejumlah wilayah di Bali, bahkan ada masjid yang sudah berumur ratusan tahun.
Masjid-masjid tersebut bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi sejarah perjalanan dan berkembangnya komunitas Muslim di Bali
Berikut 3 masjid tertua di Bali:
1. Masjid Agung Jami` Buleleng
Masjid ini didirikan pada abad ke-19 Masehi, sekitar tahun 1846 oleh seorang pemimpin Buleleng yang bernama Agung Ngurah Ketut Jelantik Polong. Namun karena ia memeluk agama Hindu, pembangunan masjid diserahkan kepada saudaranya Anak Agung Ngurah Ketut Jelantik Tjelagie.
Anak Agung Ngurah Ketut Jelantik Tjelagie, yang telah memeluk agama Islam, kemudian dibantu oleh tokohislam setempat untuk membangun masjid tersebut.
2. Masjid Nurul Huda Gelgel
Masjid yang berlokasi di Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung ini merupakan masjid pertama dan tertua di Bali. Berdiri sejak abad ke-14, masjid ini telah mengalami beberapa renovasi.
Renovasi pertama kali dilakukan pada 7 Juli 1280 Hijriah atau 1863 Masehi, kemudian pada 1989 dilakukan pembangunan masjid ulang dengan merekonstruksi bangunan menggunakan beton. Namun ada beberapa bagian yang masih dipertahankan, yaitu pada bagian atap.
3. Masjid Asy-Syuhada
Masjid Asy-Syuhada merupakan salah satu masjid tertua yang ada di Bali. Masjid ini berlokasi di Tukad Pekaseh, Kampung Bugis, Kelurahan Serangan.
Masjid Nurul Huda merupakan hadiah pemberian seorang raja dari Kerajaan Puri Pemecutan. Hal ini karena warga Bugis pernah membantu raja pada saat berperang melawan Kerajaan Mengwi.
TAGS : Wisata Reliji Masjid Tertua Bali agama Islam
