Pemkot Denpasar saat menggelar Festival Legong Keraton Lasem se-Bali (Foto: Pemkot Denpasar)
Balimemo.com – Keunikan dan keberagaman dalam adat dan budaya Bali sangat menarik untuk diulas. Salah satunya adalah lagu daerahnya yang sangat populer berjudul “Putri Cening Ayu”. Lagu asal Pulau Dewata ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara, terutama yang melibatkan anak-anak.
Di dalam lagu "Putri Cening Ayu" ini tersimpan pesan moral. Makna dari liriknya adalah percakapan antara seorang ibu dan anaknya. Lagu ini memiliki melodi yang lembut dan lirik yang sederhana, seringkali dianggap sebagai lagu pengantar tidur.
Kisah di Balik Lagu "Putri Cening Ayu"
Lagu "Putri Cening Ayu" bercerita tentang seorang anak perempuan yang dikasihi oleh keluarganya. "Cening" dalam bahasa Bali berarti "anak" atau "anak kecil," sementara "ayu" berarti "cantik" atau "baik." Jadi, "Putri Cening Ayu" dapat diartikan sebagai "Anak Perempuan Cantik dan Baik."
Lagu ini menggambarkan kasih sayang orang tua kepada anaknya, terutama seorang ibu kepada putrinya. Lirik-liriknya mengandung pesan-pesan cinta, nasihat, dan harapan agar anak tersebut tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti kepada orang tua serta masyarakat.
Berikut adalah penggalan lirik dari lagu "Putri Cening Ayu":
Putri cening ayu, jani melah ngajeng
Ajeng-ajeng ngajeng, ngajeng ke pura
Putri cening ayu, jani melah magar
Magar-magar magar, magar ke banjar
Lirik-lirik ini menggambarkan kegiatan sehari-hari yang sederhana, di mana anak perempuan tersebut diajarkan tentang pentingnya berperilaku baik dan terlibat dalam kehidupan sosial dan spiritual, seperti pergi ke pura (tempat ibadah) atau ke banjar (tempat pertemuan masyarakat).
Makna dan Nilai Budaya
Lagu "Putri Cening Ayu" memiliki makna yang dalam, terutama dalam konteks pendidikan karakter. Melalui lagu ini, anak-anak diajarkan untuk menjadi pribadi yang sopan, menghormati tradisi, dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Lagu ini juga menjadi salah satu cara bagi orang tua Bali untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan moral kepada anak-anak mereka sejak dini. Dengan menyanyikan lagu ini, mereka tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik anak-anak tentang pentingnya budi pekerti dan keterlibatan dalam tradisi budaya.
Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
"Putri Cening Ayu" sering dinyanyikan dalam berbagai kesempatan, seperti saat meninabobokan anak, dalam permainan anak-anak, atau bahkan dalam pementasan tari anak-anak di Bali. Lagu ini juga kerap diajarkan di sekolah-sekolah dasar di Bali sebagai bagian dari pelajaran seni dan budaya.
Karena kesederhanaan dan kelembutannya, lagu ini tetap populer di kalangan masyarakat Bali dan sering kali menjadi salah satu lagu pertama yang diajarkan kepada anak-anak. Lagu "Putri Cening Ayu" terus hidup dalam budaya Bali sebagai simbol kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anak mereka.
TAGS : Putri Cening Ayu Lagu Kisah Bali Pulau Dewata