Pura Besakih di Karangasem (Foto: Dok. Pemkab Karangasem)
Balimemo.com - Dalam kepercayaan Agama Hindu dikenal dengan adanya Sembilan Dewa yang berperan pada tugas dan fungsinya masing-masing. Nawadewata atau Dewata Nawa Sangha yang dikenal dengan Sembilan Dewa merupakan penguasa di setiap penjuru mata angin.
Dewata Nawa Sangha digambarkan dengan Bunga Teratai yang kembangnya bercabang delapan dengan dua garis silang dan tengah seperti arah mata angin.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, masing-masing dewa tersebut merepresentasikan serta ciri khas yang berbeda dengan dewa-dewa lainnya.
Berikut nama-nama dewa dalam kepercayaan Hindu Dharma Bali:
1. Dewa Siwa
Dewa Siwa ialah penguasa di arah tengah dengan senjata bernama Padma. Tunggangannya disebut dengan Lembu Nandini dan sakti Dewa Siwa ialah Dewi Durga.
Dalam penerapannya, Dewa Siwa dipuja di Pura Pusat Besakih di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem. Oleh masyarakat Hindu Bali, Dewa Siwa dikenal dengan nama Tri Purusa Parama Siwa, Sada Siwa, atau Siwa Guru.
2. Dewa Wisnu
Dewa Wisnu bertahta di arah utara yang memiliki senjata Cakra Sudarsana. Dewa Wismu memiliki tunggangan bernama Garuda dengan kesaktiannya ialah Dewi Sri.
Dewa Wisnu dipuja di Pura Batur yang terletak di tepi kawah Gunung Batur, Kabupaten Bangli, yang menghadap ke Danau Batur.
3. Dewa Sambhu
Berkedudukan di arah timur laut dengan senjata Trisula. Dewa Sambu memilki tungangan yang disebut dengan Wilmana dan sakti dari Dewa Sambhu ialah Dewi Mahadewi.
Dewa Sambhu dipuja di Pura Besakih yang berlokasi di lereng Gunung Agung, Kabupaten Karangasem.
4. Dewa Iswara
Dewa Iswara merupakan dewa penguasa arah timur yang disimbolkan dengan warna putih dan memiliki lima nyawa. Dewa Iswara memiliki senjata yang disebut dengan bajra dan memiliki tunggangan gajah putih.
Dalam implementasinya, Dewa Iswara dipuja di sebuah tempat suci pada punca Gunung Lempuyang, Kabupaten Karangasem, yang menghadap ke Laut Bali, di sebelah timur.
5. Dewa Maheswara
Dewa Maheswara berkedudukan di Tenggara dengan simbol warna merah muda, dengan senjata yang disebut dupa dan urip delapan. Sakti dari dewa Maheswaara ialah Dewi Laksmi.
Dalam implementasinya, Dewa ini dipuja di pura suci yang dikenal dengan nama Goa Lawah di Kabupaten Klungkung.
6. Dewa Brahma
Brahma merupakan dewa yang berkekuasaan di Selatan. Ia disimbolkan dengan warna merah dan dipercayai memiliki senjata gada dan tunggangan angsa. Sementara itu, sakti dari Dewa Brahma ialah Dewi Saraswati.
Di Bali, Dewa Brahma dipuja di Pura Andakasa yang letaknya di puncak Gunung Andakasa, Kabupaten Karangasem.
7. Dewa Rudra
Dewa yang berkududukan di arah Barat Daya dan disimbolkan dengan warna jingga ialah Dewa Rudra yang memiliki senjata bernama moksala. Tunggangannya merupakan seekor kerbau putih.
Sedangkan sakti dewa Rudra adalah Dewi Samodhi. Dewa Rudra memiliki tiga urip. Ia dipuja di Pura Uluwatu Kabupaten Badung, yang terletak di sebuah bukit yang menghadap ke Samudra Hindia.
8. Dewa Mahadewa
Dewa ini berkedudukan di arah Barat dengan simbol warna kuning. Mahadewa memiliki senjata nagapasa dengan tunggangannya seekor naga. Ia memiliki urip tujuh dan saktinya adalah Dewi Santi.
Mahadewa dipuja di Pura Batukaru menghadap ke Danau Beratan yang terletak di lereng Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan.
9. Dewa Sangkara
Sangkara merupakan dewa yang berkedudukan di arah Barat Laut dengan simbol warna hijau. Ia dipercaya memiliki senjata bernama angkus dengan tunggangannya seekor singa. Sakti dari Dewa Sangkara adalah Dewi Rodri dan memiliki urip satu.
Masyarakat Hindu Bali memuja Dewa Sangkara di tempat suci yang terletak di puncak Gunung Beratan, Kabupaten Badung.
TAGS : Wisata Reliji Hindu Dharma Bali Nawadewata