Jum'at, 20/09/2024 04:53 WIB

Lima Cerita Rakyat Asal Bali yang Melegenda

Lima Cerita Rakyat Asal Bali yang Melegenda

Ilustrasi anak-anak bersenda gurau (foto:balipustakanews)

Balimemo.com – Pesona Bali salah satunya adalah kaya akan warisan budaya dan tradisi, termasuk cerita rakyatnya.

Cerita rakyat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan spiritual. Kisahnya tetap relevan dan diajarkan kepada generasi muda Bali hingga saat ini.

Berikut adalah lima cerita rakyat asal Bali yang melegenda dan memiliki makna mendalam dalam budaya Bali:

1. Calon Arang

Calon Arang adalah kisah tentang seorang janda sakti bernama Calon Arang dari Desa Girah yang memiliki kemampuan ilmu hitam. Ia marah karena putrinya, Ratna Manggali, tidak ada yang mau menikahi karena takut akan kekuatan ibunya.

Calon Arang kemudian menyebarkan wabah penyakit di desa-desa. Raja Airlangga, yang saat itu memerintah, mengutus Empu Baradah untuk mengatasi Calon Arang.

Dengan ilmu putih dan doa-doanya, Empu Baradah berhasil mengalahkan Calon Arang, menghentikan wabah, dan memulihkan ketentraman.

Makna dari cerita ini menggambarkan konflik antara kekuatan baik dan jahat serta pentingnya menjaga keseimbangan alam dan spiritual.

2. Jayaprana dan Layonsari

Kisah tragis Jayaprana dan Layonsari adalah cerita cinta yang sangat populer di Bali. Jayaprana adalah seorang pemuda yatim piatu yang diadopsi oleh Raja Kalianget.

Ketika Jayaprana tumbuh dewasa, ia menikah dengan Layonsari, seorang gadis yang sangat cantik.

Namun, Raja Kalianget juga jatuh cinta pada Layonsari dan merencanakan kematian Jayaprana dengan mengirimnya ke hutan untuk dibunuh oleh seorang menteri.

Jayaprana terbunuh, dan ketika Layonsari mendengar berita tersebut, ia bunuh diri karena tidak sanggup hidup tanpa Jayaprana.

Makna dari cerita ini mengajarkan tentang kesetiaan dalam cinta dan kejahatan akibat nafsu dan keserakahan.

3. Ni Diah Tantri

Ni Diah Tantri adalah kisah seorang wanita cerdik yang menceritakan cerita-cerita penuh kebijaksanaan kepada Raja untuk menyelamatkan dirinya dari hukuman mati.

Cerita-cerita yang diceritakan oleh Ni Diah Tantri adalah kumpulan fabel yang mengandung pelajaran moral, mirip dengan "Seribu Satu Malam". Setiap malam, Ni Diah Tantri menceritakan sebuah kisah, membuat Raja penasaran dan akhirnya menyelamatkan nyawanya.

Makna dari cerita ini menekankan kekuatan kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi yang sulit.

4. Kebo Iwa

Kebo Iwa adalah seorang raksasa yang memiliki kekuatan luar biasa dan dianggap sebagai pahlawan oleh rakyat Bali. Ia dikenal sebagai pembangun pura dan saluran irigasi di Bali.

Namun, karena kekuatannya yang luar biasa, Majapahit merasa terancam dan merencanakan untuk menyingkirkannya.

Dengan tipu daya, Kebo Iwa diminta untuk menggali sumur yang sangat dalam, kemudian Majapahit menguburnya hidup-hidup.

Makna dari cerita ini menggambarkan pengorbanan besar demi pembangunan Bali dan juga menjadi simbol ketangguhan serta kearifan lokal.

5. Manik Angkeran

Manik Angkeran adalah putra seorang pendeta sakti bernama Sidi Mantra. Manik Angkeran memiliki sifat yang serakah dan berjudi, hingga menyebabkan ayahnya harus melunasi utangnya.

Suatu hari, Manik Angkeran mencuri harta karun Naga Besukih yang terletak di Gunung Agung. Naga Besukih marah dan membunuh Manik Angkeran. Sidi Mantra yang sedih memohon kepada Naga Besukih untuk menghidupkan kembali putranya.

Permintaan ini dikabulkan, namun Manik Angkeran harus membayar dengan ekor naga yang dipotong oleh pedang. Akhirnya, Manik Angkeran sadar dan memohon maaf atas kesalahannya.

Makna dari cerita ini mengajarkan tentang akibat buruk dari keserakahan dan pentingnya penebusan dosa serta pengampunan.

TAGS : Cerita Rakyat Bali Melegenda




TERPOPULER :