Calon Arang menggunakan ilmu hitam untuk mencelakai orang lain (foto:balicasa properties)
Balimemo.com - Kisah Calon Arang adalah legenda yang mendalam dalam budaya Bali. Calon Arang adalah salah satu kisah legendaris yang mengandung unsur mistis, spiritual, dan budaya lokal.
Calon Arang sering dikaitkan dengan sosok mistis dan kekuatan jahat, serta menjadi simbol tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, yang masih relevan dalam ajaran Hindu Bali.
Kisah ini sangat dikenal di kalangan masyarakat Bali dan memiliki banyak versi yang tersebar di berbagai daerah, namun intinya tetap sama, yaitu tentang seorang perempuan sakti bernama Calon Arang yang menggunakan ilmu hitam untuk mencelakai orang lain.
Kisah Calon Arang berasal dari masa Kerajaan Kediri, yang pada waktu itu berada di bawah kekuasaan Raja Airlangga. Meskipun kisah ini lebih terkait dengan Jawa Timur, Bali mengadopsi cerita ini dan menggabungkannya ke dalam budaya lokal.
Tokoh Utama
Calon Arang: Seorang wanita sakti yang ahli dalam ilmu hitam. Ia tinggal di Girimuka, sebuah desa kecil di Jawa Timur. Calon Arang memiliki seorang putri yang sangat cantik bernama Ratna Manggali.
Raja Airlangga: Raja dari Kerajaan Kediri yang terkenal adil dan bijaksana.
Empu Barada: Seorang pendeta sakti yang dimintai bantuan oleh Raja Airlangga untuk mengalahkan ilmu hitam Calon Arang.
kisah Calon Arang yang melegenda di Bali
Calon Arang adalah seorang dukun atau penyihir yang memiliki ilmu hitam sangat kuat. Ia tinggal di sebuah desa dengan putrinya, Ratna Manggali. Meskipun putrinya cantik dan banyak orang tahu akan kecantikannya, tak ada seorang pun yang berani melamar Ratna Manggali untuk dijadikan istri. Hal ini disebabkan karena masyarakat takut pada kekuatan gelap dan sifat jahat Calon Arang.
Merasa tersinggung karena putrinya tak kunjung menikah, Calon Arang mulai marah kepada seluruh penduduk desa dan menyebarkan wabah penyakit mematikan. Banyak orang di desa tersebut menderita dan meninggal dunia akibat ilmu hitam yang ia sebarkan.
Calon Arang melakukan ritual mistis dengan menyebarkan kekuatan jahatnya melalui tarian dan upacara yang melibatkan ilmu hitam. Ia memanggil roh-roh jahat dan mengirimkan kutukan kepada siapa pun yang dianggapnya sebagai musuh. Desa-desa di sekitar tempat tinggalnya terkena imbasnya, banyak orang yang mati karena wabah yang tak bisa diobati.
Wabah penyakit ini menyebar ke seluruh kerajaan, dan Raja Airlangga mulai khawatir akan keselamatan rakyatnya. Sang raja pun mendengar tentang penyihir jahat yang menjadi penyebab malapetaka ini dan memutuskan untuk mencari cara mengatasi masalah tersebut.
Raja Airlangga kemudian meminta bantuan dari Empu Barada, seorang pendeta sakti yang terkenal memiliki kekuatan spiritual yang besar dan bisa mengalahkan kekuatan jahat. Empu Barada menerima permintaan raja dan menyusun rencana untuk menghadapi Calon Arang.
Untuk melawan ilmu hitam Calon Arang, Empu Barada mengirimkan salah satu muridnya untuk melamar putri Calon Arang, Ratna Manggali. Melalui strategi ini, Empu Barada berharap bisa mendekati Calon Arang dan mencari cara untuk menghentikan kekuatan jahatnya.
Murid Empu Barada berhasil menikahi Ratna Manggali, dan setelah pernikahan, ia berhasil mengumpulkan informasi tentang buku-buku sihir milik Calon Arang. Buku-buku ini berisi rahasia ilmu hitam yang digunakan oleh Calon Arang untuk menyebarkan kekuatan jahatnya. Murid tersebut membawa informasi ini kepada Empu Barada.
Dengan pengetahuan yang didapat dari buku sihir itu, Empu Barada bersiap untuk menghadapi Calon Arang secara langsung. Ia mengadakan ritual pemurnian dan upacara keagamaan untuk menghancurkan kekuatan ilmu hitam yang dimiliki Calon Arang.
Dalam pertarungan yang sangat sengit antara kebaikan dan kejahatan, Empu Barada akhirnya berhasil mengalahkan Calon Arang. Penyihir sakti itu tewas, dan dengan kematiannya, kutukan serta wabah yang disebarkannya berakhir. Kerajaan Kediri kembali damai, dan rakyat terbebas dari penderitaan.
TAGS : Calon Arang kisah Mistis Legenda Bali