Calon Arang menggunakan ilmu hitam untuk mencelakai orang lain (foto:good news from indonesia)
Balimemo.com - Kisah Calon Arang adalah salah satu kisah legendaris dari Bali, yang mencerminkan ajaran tentang keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan dalam kehidupan manusia.
Dengan melibatkan kekuatan mistis dan spiritual, Kisah ini tetap relevan hingga saat ini dan menjadi bagian dari identitas budaya Bali.
Kisah Calon Arang memiliki makna mendalam dalam budaya Bali, terutama terkait dengan ajaran keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan dalam kehidupan manusia. Dalam ajaran Hindu Bali, kehidupan dilihat sebagai perpaduan antara dua kekuatan: kebaikan (dharma) dan kejahatan (adharma).
Kisah ini menggambarkan bagaimana kebaikan yang diwakili oleh Empu Barada akhirnya mampu mengalahkan kejahatan yang diwakili oleh Calon Arang.
Calon Arang sering kali dianggap sebagai simbol kekuatan destruktif dalam kehidupan, yang jika tidak dikendalikan, dapat membawa kehancuran. Namun, seperti dalam kisah ini, kekuatan kebaikan dan kebijaksanaan spiritual akhirnya mampu menyeimbangkan dan mengatasi kekuatan jahat tersebut.
Kisah Calon Arang juga menjadi dasar bagi banyak pertunjukan tari dan teater tradisional Bali, seperti Tari Barong dan Tari Rangda. Dalam pertunjukan tersebut, Barong melambangkan kebaikan dan pelindung masyarakat, sementara Rangda, yang sering dikaitkan dengan sosok Calon Arang, mewakili kekuatan jahat yang harus dilawan.
Dalam Tari Barong, terjadi pertarungan abadi antara Barong dan Rangda, yang menggambarkan konflik antara kebaikan dan kejahatan yang terus berulang dalam kehidupan manusia. Pertunjukan ini biasanya ditampilkan pada saat upacara keagamaan untuk menjaga keseimbangan antara kedua kekuatan tersebut dan melindungi masyarakat dari pengaruh negatif.
TAGS : Filosofi Makna Kisah Cerita Calon Arang