Jum'at, 22/11/2024 14:54 WIB

Filosofi Bentuk dan Ikatan Udeng Bali

Udeng biasanya diikat sedemikian rupa, menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan serta hubungan antara sesama manusia

Ilustrasi udeng Bali (Foto: Unsplash/Komang Gita Khrisna Murti)

Balimemo.com - Udeng merupakan salah satu elemen penting dari busana adat yang dikenakan oleh pria Bali dalam berbagai upacara keagamaan dan ritual adat. Bentuk dan cara mengikat udeng juga memiliki makna filosofis yang dalam.

Udeng melambangkan hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam semesta, serta merupakan bagian penting dari upacara keagamaan dan kehidupan sehari-hari di Bali.

Di beberapa daerah di Bali, udeng menjadi bagian dari pakaian sehari-hari yang dipakai oleh pria saat mereka bekerja, bersosialisasi, atau bahkan dalam acara-acara formal seperti pernikahan, upacara kelahiran, dan lainnya.

Udeng biasanya diikat sedemikian rupa sehingga ada bagian yang terangkat ke atas dan bagian lain yang rata di depan, yang menggambarkan hubungan antara manusia dengan Tuhan serta hubungan antara sesama manusia.

Bagian Simpul di Tengah

Simpul di bagian tengah udeng yang diletakkan di tengah dahi melambangkan titik konsentrasi atau pusat pikiran. Simpul ini diikat dengan kuat, yang menandakan bahwa manusia harus memiliki keteguhan dalam pikiran dan harus berusaha menjaga pikiran yang jernih dan fokus, terutama dalam konteks keagamaan dan kehidupan sehari-hari.

Bentuk Mengarah ke Atas

Bagian depan udeng yang terangkat melambangkan hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan (yang disebut Parahyangan dalam konsep Tri Hita Karana). Ini mengingatkan pemakai bahwa segala tindakan harus diarahkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan dan menjalankan ajaran agama dengan benar.

Simpul di Kanan

Dalam beberapa bentuk udeng, simpulnya diletakkan di sebelah kanan kepala. Bagian ini melambangkan kebaikan dan keadilan, serta ajakan bagi pria Bali untuk selalu memilih jalan yang benar dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan.

TAGS : Filosofi Bentuk Ikatan Udeng Bali Budaya Busana




TERPOPULER :