Salah satu makam Wali Pitu di Bali (Foto: Indonetwork)
Balimemo.com - Wisata Wali Pitu di Bali merupakan fenomena menarik yang muncul dalam beberapa dekade terakhir. Konsep ini menawarkan perjalanan spiritual dengan mengunjungi sejumlah makam yang diyakini sebagai makam para wali atau tokoh agama Islam yang berpengaruh di masa lalu.
Untuk memahami lebih lanjut tentang wisata Wali Pitu di Bali, perlu dibandingkan dengan konsep Wali Songo di Jawa. Wali Songo adalah sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dan memiliki sejarah yang jelas serta diakui secara luas dalam sejarah Islam Nusantara. Sementara itu, Wali Pitu di Bali, tidak memiliki catatan sejarah yang sama kuatnya.
Istilah Wali Pitu atau Wali Tujuh di Bali mulai populer sekitar tahun 1990-an hingga 2000-an. Istilah ini muncul dan berkembang seiring dengan semakin maraknya wisata religi di Indonesia. Para pelaku wisata religi dari Jawa yang mengunjungi Bali kemudian memperkenalkan konsep ini dan mengembangkannya menjadi sebuah paket wisata.
Dalam konsep wisata Wali Pitu di Bali, terdapat tujuh makam yang dijadikan sebagai tujuan ziarah. Makam-makam ini tersebar di beberapa wilayah di Bali, terutama di bagian barat. Nama-nama dan kisah para wali yang dimakamkan di tempat-tempat ini seringkali bersifat lisan dan turun-temurun, serta belum terkonfirmasi secara historis.
Sementara itu, konsep wisata Wali Pitu di Bali tidak lepas dari kritik dan perdebatan. Beberapa kalangan mempertanyakan keabsahan sejarah dari kisah-kisah para wali yang dimakamkan di Bali. Mereka berpendapat bahwa konsep ini lebih bersifat konstruksi sosial yang bertujuan untuk menarik wisatawan.
Berikut ini tujuh Wali Pitu di Bali dan lokasi makamnya:
1. Habib Ali bin Umar Bafaqih
Jalan Semangka, No.145, Loloan Barat, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
2. Pangeran Tjakraningrat dan Raden Ayu Siti Khodijah
Pangeran Tjakraningrat dimakamkan di Kampung Ubud, sedangkan makam istrinya berada di Jalan Batukaru, tidak jauh dari makam sang suami.
3. Habib Ali bin Zainal Abidin Al Idrus
Makam Habib Ali bin Zainal Abidin Al Idrus terletak di Desa Bungaya Kangin, Karangasem.
4. Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi
Makam Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi berada di Jalan Kebon Raya, Desa Candikuning.
5. Syekh Abdul Qodir Muhammad
Makam Syekh Abdul Qodir Muhammad berada di Desa Temukus, Banjar, Buleleng.
6. Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al Hamid
Makam Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al Hamid berlokasi di tepi pantai Desa Kusamba, Klungkung.
7. Pangeran Mas Sepuh
Pangeran Mas Sepuh dimakamkan di Banjar Seseh, Desa Cemagi, Mengwi, Badung.
TAGS : Wali Pitu Wisata Religi Bali Raden Ayu Siti Khodijah