Senin, 07/10/2024 17:21 WIB

Yuk, Rafting ke Sungai Ayung dan Telaga Waja di Bali

Rafting di Sungai Ayung dan Telaga Waja memberikan pengalaman yang seru dan menantang, namun masing-masing sungai memiliki karakteristik tersendiri yang memberikan sensasi yang berbeda

Arung jeram di Sungai Ayung, Ubud (foto:GetYourGuide)

Balimemo.com - Arung jeram di Sungai Ayung di Ubud dan Telaga Waja di Karangasem adalah aktivitas yang populer bagi wisatawan yang mencari petualangan air yang lebih mendebarkan.

Sungai Ayung cocok bagi mereka yang mencari pengalaman arung jeram yang lebih santai dengan pemandangan indah dan jalur yang tidak terlalu menantang. Ini adalah pilihan tepat untuk pemula, keluarga, atau wisatawan yang ingin merasakan sensasi arung jeram dengan suasana alam yang mempesona.

Sungai Telaga Waja lebih direkomendasikan bagi pecinta petualangan yang menginginkan rafting yang penuh tantangan dan adrenalin, dengan jeram yang lebih besar dan arus yang lebih deras.

Keduanya memberikan pengalaman yang seru dan menantang, namun masing-masing sungai memiliki karakteristik tersendiri yang memberikan sensasi yang berbeda.

Berikut perbandingan dan penjelasan mengenai rafting di Sungai Ayung dan Telaga Waja:

1. Rafting di Sungai Ayung

Sungai Ayung terletak di Ubud, Bali, yang merupakan salah satu pusat wisata alam dan budaya di pulau ini.

Sungai Ayung memiliki panjang sekitar 12 km dan dikenal karena pemandangan alamnya yang indah dengan hutan tropis lebat, air terjun alami, dan tebing-tebing yang dihiasi dengan ukiran batu yang menceritakan kisah-kisah epik Ramayana. Aliran sungainya umumnya berarus sedang, sehingga cocok bagi pemula atau keluarga yang ingin menikmati pengalaman rafting yang tidak terlalu ekstrem.

Rafting di Sungai Ayung masuk dalam kategori grade II-III, yang berarti memiliki beberapa jeram menantang, namun masih cukup aman bagi pemula. Tantangan dalam rafting ini datang dari beberapa jeram kecil dan bebatuan di sepanjang sungai.

Selain arus yang menantang, Sungai Ayung menawarkan pemandangan yang sangat memukau. Hutan tropis, air terjun, dan ukiran pada dinding tebing memberikan pengalaman visual yang luar biasa. Ukiran batu sepanjang tebing juga menjadi daya tarik unik, memberikan kesempatan bagi peserta rafting untuk melihat keindahan seni dan budaya Bali sambil menikmati kegiatan arung jeram.

Waktu tempuh rafting di Sungai Ayung biasanya sekitar 2 hingga 2,5 jam, dengan beberapa kesempatan untuk berhenti di titik-titik tertentu, seperti air terjun atau spot foto di ukiran batu.

2. Rafting di Sungai Telaga Waja

Sungai Telaga Waja terletak di Kabupaten Karangasem, dekat dengan kaki Gunung Agung. Sungai ini berada di daerah yang lebih jauh dari pusat wisata dibandingkan Sungai Ayung, namun terkenal karena arusnya yang lebih kuat dan menantang.

Sungai Telaga Waja memiliki panjang rute sekitar 16 km, yang lebih panjang dari Sungai Ayung. Aliran air di sini lebih deras dan lebih menantang dengan arus yang kuat serta jeram yang lebih besar. Sungai ini juga terkenal dengan penurunan setinggi 4 meter yang memberikan sensasi luar biasa bagi para peserta rafting.

Rafting di Telaga Waja masuk dalam kategori grade III-IV, yang artinya sungai ini memiliki jeram yang lebih teknis dan menantang dibandingkan Sungai Ayung. Oleh karena itu, Sungai Telaga Waja lebih cocok untuk mereka yang menginginkan pengalaman arung jeram yang lebih ekstrem dan menantang.

Meskipun lebih dikenal karena jeramnya yang menantang, Sungai Telaga Waja juga menawarkan pemandangan yang memukau, termasuk hamparan sawah, hutan hijau, dan pemandangan Gunung Agung di kejauhan. Air sungai yang bersih dan jernih, serta jalur yang berkelok-kelok di antara bukit-bukit, memberikan sensasi petualangan alam yang mendalam.

Waktu tempuh rafting di Sungai Telaga Waja biasanya sekitar 2,5 hingga 3 jam, tergantung pada kecepatan arus dan tingkat keahlian peserta. Dengan rute yang lebih panjang, peserta dapat menikmati pengalaman yang lebih lama dan penuh tantangan.

3. Perbandingan Sungai Ayung dan Telaga Waja

Jika Anda mencari pengalaman arung jeram yang lebih santai dan cocok untuk pemula atau keluarga, Sungai Ayung adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin pengalaman yang lebih menantang dan penuh adrenalin, Sungai Telaga Waja menawarkan jeram yang lebih ekstrem dan aliran yang lebih kuat.

Kedua sungai menawarkan pemandangan yang indah, namun Sungai Ayung lebih menonjol dengan tebing-tebing berhias ukiran dan air terjun, sementara Sungai Telaga Waja menawarkan panorama sawah dan pemandangan Gunung Agung yang megah.

Sungai Ayung yang berada di Ubud lebih mudah dijangkau dari pusat wisata utama di Bali, seperti Kuta, Seminyak, dan Ubud itu sendiri. Sedangkan Sungai Telaga Waja berada di Karangasem, yang memerlukan perjalanan lebih jauh, tetapi sepadan dengan pengalaman rafting yang lebih intens.

Kedua lokasi rafting memiliki standar keselamatan yang baik, dengan operator yang berpengalaman dan peralatan yang memadai. Namun, karena Sungai Telaga Waja lebih menantang, peserta diharapkan memiliki kondisi fisik yang cukup baik untuk menghadapi arus yang lebih deras dan penurunan yang lebih curam.

TAGS : Rafting Sungai Ayung Telaga Waja Bali




TERPOPULER :