Calon Arang menggunakan ilmu hitam untuk mencelakai orang lain (foto:good news from indonesia)
Balimemo.com - Kisah Calon Arang menjadi salah satu legenda paling ikonik di Bali, menggabungkan unsur magis, spiritual, dan konflik moral yang dalam. Sosok legendaris ini terkenal dalam cerita rakyat Bali dan Jawa, khususnya di kalangan masyarakat Hindu Bali.
Kisahnya merupakan salah satu bagian penting dalam mitologi dan kesusastraan tradisional Bali, serta sering dikaitkan dengan aspek magis dan kekuatan hitam.
Calon Arang dikenal sebagai seorang wanita tua yang sangat sakti dan memiliki ilmu hitam yang hebat. Menurut legenda, ia tinggal di sebuah desa bernama Girimanta (di wilayah Jawa Timur) bersama putrinya yang cantik bernama Ratna Manggali. Ia sangat disegani dan ditakuti karena kekuatannya, dan ia sering menggunakan ilmu sihirnya untuk mencelakai orang-orang yang dianggapnya musuh.
Cerita ini sering dikaitkan dengan kejadian di era kerajaan Airlangga (abad ke-11), seorang raja besar dari Kerajaan Kahuripan di Jawa Timur. Dalam kisah ini, Calon Arang menjadi tokoh antagonis yang menyebabkan terjadinya banyak malapetaka di kerajaan karena ia murka setelah tidak ada pria yang mau meminang putrinya, Ratna Manggali. Calon Arang menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyebarkan penyakit dan bencana di seluruh kerajaan, menyebabkan rakyat menderita.
Calon Arang terkenal karena menguasai ilmu leak, yakni ilmu sihir yang diyakini bisa mengendalikan roh jahat dan mengirimkan malapetaka. Leak dalam tradisi Bali sering kali dikaitkan dengan penyihir yang dapat berubah wujud menjadi makhluk menyeramkan, dan Calon Arang disebut sebagai salah satu yang terkuat dalam ilmu ini. Ia dapat memanggil kekuatan gaib untuk menghancurkan siapa pun yang ia inginkan.
Dalam cerita tersebut, Raja Airlangga merasa tidak mampu lagi menghadapi kekuatan Calon Arang, sehingga ia meminta bantuan seorang pendeta sakti bernama Mpu Baradah untuk mengatasi masalah ini. Mpu Baradah kemudian mengirimkan muridnya, Mpu Bahula, untuk menikahi Ratna Manggali dengan tujuan meredakan amarah Calon Arang dan mendapatkan akses ke buku sihirnya.
Melalui pernikahan itu, Mpu Bahula berhasil mencuri kitab ilmu hitam Calon Arang dan memberikannya kepada Mpu Baradah. Dengan kitab tersebut, Mpu Baradah akhirnya dapat mengalahkan Calon Arang dan mengembalikan ketenangan di kerajaan.
Kisah Calon Arang menjadi sangat populer di Bali dan sering ditampilkan dalam bentuk tari topeng, drama tari, serta pertunjukan wayang. Sosok Calon Arang dianggap mewakili kekuatan jahat yang harus dilawan oleh kekuatan baik, yang dilambangkan oleh Mpu Baradah dan Mpu Bahula.
Di Bali, Calon Arang sering disimbolkan dalam tari Barong, di mana sosok Barong mewakili kekuatan kebaikan yang berjuang melawan Rangda, yang merupakan representasi dari Calon Arang atau sosok ratu leak. Pertempuran antara Barong dan Rangda dalam tarian ini adalah representasi dari perjuangan abadi antara kebaikan dan kejahatan.
TAGS : Calon Arang Legendaris Mistis Bali Cerita Rakyat
