Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia (foto:gardapublik)
Balimemo.com - Bali memiliki banyak desa wisata yang terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan tradisi lokal yang kental. Desa-desa di Bali menawarkan keanekaragaman budaya, keindahan alam, dan tradisi lokal yang memikat hati para wisatawan.
Dari keindahan sawah terasering di Ubud dan Jatiluwih hingga kerajinan tangan di Mas dan Celuk, setiap desa memiliki daya tarik unik yang membuatnya layak untuk dikunjungi.
Desa-desa ini sering dikunjungi oleh turis yang ingin merasakan pengalaman autentik, jauh dari keramaian kota dan pantai yang populer.
Berikut beberapa desa di Bali yang sering dikunjungi turis karena keunikan dan daya tariknya:
1. Ubud
Ubud adalah salah satu desa wisata paling populer di Bali yang dikenal sebagai pusat kesenian dan kebudayaan. Terletak di kawasan pegunungan dengan pemandangan sawah terasering yang indah, Ubud menawarkan berbagai atraksi budaya, seperti pertunjukan tari tradisional, galeri seni, dan museum. Desa ini juga terkenal dengan yoga retreat, spa, dan kuliner sehat.
Daya tarik:
• Sawah Terasering Tegalalang yang ikonik dan sering dijadikan latar belakang foto.
• Monkey Forest, hutan kera yang sakral di pusat Ubud.
• Puri Ubud, tempat pertunjukan tari Bali tradisional.
• Pasar Seni Ubud, pusat oleh-oleh dan kerajinan tangan.
2. Penglipuran
Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan menawarkan suasana pedesaan Bali yang otentik dengan arsitektur tradisional. Desa ini terletak di Kabupaten Bangli dan terkenal dengan tata letak rumah yang teratur, jalanan yang bersih, dan budaya masyarakat yang masih sangat kental. Wisatawan dapat belajar tentang kehidupan sehari-hari penduduk desa dan menikmati suasana yang damai.
Daya tarik:
• Keindahan arsitektur tradisional Bali yang terjaga.
• Tata letak desa yang unik dan rapi dengan jalan utama yang terbuat dari batu.
• Budaya lokal yang masih dijalankan oleh masyarakat setempat.
3. Jatiluwih
Jatiluwih adalah desa yang terletak di Kabupaten Tabanan, terkenal dengan sawah terasering yang luas dan spektakuler. Sawah di Jatiluwih telah diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia UNESCO karena sistem irigasinya yang disebut Subak, yang merupakan warisan budaya agraris Bali.
Daya tarik:
• Pemandangan sawah terasering yang memukau dan sangat fotogenik.
• Trekking atau bersepeda di sekitar sawah untuk menikmati udara segar dan alam.
• Belajar tentang sistem Subak dan kehidupan petani lokal.
4. Tenganan Pegringsingan
Tenganan Pegringsingan adalah salah satu desa Bali Aga, atau desa asli Bali, yang masih mempertahankan adat istiadat dan tradisi kuno. Desa ini terkenal dengan tenun ikat gringsing, salah satu jenis kain tenun tradisional yang sangat langka dan berharga. Tenganan juga dikenal dengan upacara Mekaré-kare, sebuah tradisi unik berupa pertarungan dengan daun pandan.
Daya tarik:
• Kain tenun ikat gringsing yang hanya diproduksi di desa ini.
• Upacara dan tradisi Bali Aga yang berbeda dengan desa-desa Bali pada umumnya.
• Arsitektur kuno dan tata letak desa yang masih asli.
5. Trunyan
Desa Trunyan adalah desa unik yang terletak di tepi Danau Batur di Kabupaten Bangli. Desa ini dikenal karena tradisi pemakaman yang tidak biasa, di mana jenazah tidak dikubur atau dibakar, tetapi ditempatkan di atas tanah di bawah pohon Taru Menyan yang besar. Pohon tersebut diyakini mampu menyerap bau jenazah sehingga tidak tercium oleh penduduk.
Daya tarik:
• Tradisi pemakaman Trunyan yang unik dan misterius.
• Pemandangan Danau Batur yang indah dengan latar belakang Gunung Batur.
• Budaya Bali Aga yang masih dijaga oleh masyarakat setempat.
6. Mas
Desa Mas terletak di dekat Ubud dan dikenal sebagai pusat seni ukir kayu di Bali. Pengunjung dapat menemukan banyak galeri seni dan workshop yang menampilkan patung dan ukiran kayu buatan tangan. Desa ini menjadi tempat yang tepat bagi turis yang ingin mempelajari seni ukir tradisional Bali atau membeli karya seni sebagai oleh-oleh.
Daya tarik:
• Kerajinan ukir kayu yang berkualitas tinggi dan terkenal hingga ke mancanegara.
• Galeri seni yang menampilkan berbagai karya seni ukiran.
• Workshop ukiran kayu, tempat pengunjung bisa belajar cara membuat ukiran.
7. Celuk
Desa Celuk adalah pusat kerajinan perak dan emas di Bali. Terletak di dekat Ubud, desa ini terkenal dengan produk perhiasan dan dekorasi yang dibuat dengan teknik tradisional Bali. Pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan perhiasan dan membeli produk perak dan emas yang berkualitas tinggi.
Daya tarik:
• Pengrajin perak dan emas yang membuat perhiasan indah.
• Galeri dan toko perhiasan yang menjual aneka perhiasan dan kerajinan perak.
• Kesempatan untuk melihat atau mengikuti workshop pembuatan perhiasan.
8. Bedugul
Bedugul adalah sebuah kawasan yang terletak di daerah pegunungan di utara Bali. Bedugul terkenal dengan Pura Ulun Danu Beratan, yang terletak di tepi Danau Beratan. Desa ini menawarkan udara yang sejuk dan suasana yang tenang, cocok untuk menikmati kebun raya, danau, dan perkebunan stroberi.
Daya tarik:
• Pura Ulun Danu Beratan, salah satu ikon pariwisata Bali.
• Kebun Raya Bali, taman botani terbesar di Bali.
• Danau Beratan dengan aktivitas seperti berperahu atau memancing.
9. Sidemen
Desa Sidemen terletak di kawasan Karangasem, dikenal dengan pemandangan sawah dan pegunungan yang indah serta suasana pedesaan yang tenang. Desa ini merupakan tempat yang ideal bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan ingin menikmati pengalaman menginap di akomodasi berbasis ekowisata.
Daya tarik:
• Pemandangan sawah dan Gunung Agung yang menakjubkan.
• Trekking dan bersepeda di sekitar desa dan persawahan.
• Kegiatan yoga dan meditasi di alam terbuka.
10. Pemuteran
Pemuteran adalah desa yang terletak di Barat Laut Bali, terkenal dengan wisata bawah laut dan terumbu karang. Desa ini memiliki suasana yang tenang dan sering dikunjungi oleh penyelam dan snorkeler yang ingin menjelajahi keindahan laut Bali yang alami. Pemuteran juga dikenal dengan proyek konservasi terumbu karang buatan terbesar di dunia.
Daya tarik:
• Aktivitas menyelam dan snorkeling di terumbu karang yang indah.
• Proyek konservasi terumbu karang buatan dan edukasi lingkungan.
• Pantai yang tenang dan jauh dari keramaian.
11. Canggu
Meskipun lebih dikenal sebagai kawasan yang modern dan ramai, Canggu juga memiliki suasana pedesaan dengan sawah-sawah hijau yang masih terjaga. Desa ini menarik banyak wisatawan, terutama peselancar dan digital nomad, berkat pantainya yang cocok untuk berselancar dan kafe-kafe bergaya modern.
Daya tarik:
• Pantai yang cocok untuk berselancar, seperti Pantai Batu Bolong dan Echo Beach.
• Kafe dan restoran dengan konsep modern dan makanan sehat.
• Sawah-sawah yang terletak di sekitar villa dan homestay.
TAGS : Desa Wisata Bali Turis Wisatawan Daya Tarik