Pura Pusering Jagat di Gianyar (Foto: Stiba/Kemenag)
Balimemo.com - Pura Pusering Jagat atau dikenal juga dengan nama Pura Puser Tasik, merupakan salah satu pura kuno yang terletak di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.
Pura ini memiliki arti penting dalam sejarah dan spiritualitas Hindu di Bali, karena dipercaya sebagai simbol pusat alam semesta atau `pusar dunia`, sebagaimana namanya, `pusering jagat` yang berarti dunia atau alam semesta.
Pura ini diperkirakan telah ada sejak zaman prasejarah dan dipercaya memiliki hubungan dengan peradaban Bali Kuno. Bangunan dan artefak yang ada di dalam pura menunjukkan keunikan arsitektur serta relief yang penuh simbolisme spiritual.
Salah satu peninggalan penting di Pura Pusering Jagat adalah arca peninggalan Megalitikum yang menggambarkan dewa-dewa atau tokoh spiritual yang dihormati oleh masyarakat pada masa lampau.
Pura Pusering Jagat juga dikenal karena adanya peninggalan yang disebut Lingga Yoni, simbol penyatuan kekuatan laki-laki dan perempuan dalam kosmologi Hindu, yang melambangkan keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.
Lingga Yoni ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengunjung yang tertarik dengan aspek-aspek spiritual dan sejarah Bali. Keberadaan Lingga Yoni dalam pura ini memperkuat keyakinan bahwa Pura Pusering Jagat adalah tempat suci yang memiliki energi kuat sebagai pusat kehidupan.
Selain Lingga Yoni, pura ini juga terkenal dengan arca Bhairawa, patung yang menggambarkan sosok raksasa yang dipercaya sebagai penjaga pura dan pelindung dari roh-roh jahat.
Arca ini menunjukkan betapa pentingnya elemen perlindungan dalam kepercayaan masyarakat Hindu Bali, di mana setiap pura memiliki penjaga spiritual yang bertugas menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara dunia manusia dan dunia gaib.
Upacara keagamaan yang diadakan di Pura Pusering Jagat memiliki keunikan tersendiri, terutama saat Upacara Ngusaba Pusering Jagat yang digelar setiap dua tahun sekali.
Upacara ini merupakan perayaan besar yang dihadiri oleh ribuan umat Hindu dari berbagai daerah di Bali. Dalam upacara ini, masyarakat mempersembahkan sesajen besar sebagai wujud syukur kepada Sang Hyang Widhi Wasa atas perlindungan dan berkah yang diberikan. Upacara ini juga menjadi simbol untuk memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan alam semesta.
Pura Pusering Jagat sering dikunjungi oleh mereka yang ingin memohon kekuatan spiritual, perlindungan, dan berkah dalam menjalani kehidupan. Banyak orang percaya bahwa tempat ini memiliki energi spiritual yang sangat kuat, dan dengan sembahyang di sini, mereka dapat memperoleh ketenangan batin serta solusi untuk berbagai masalah hidup.
Karena itu, pura ini tidak hanya menjadi tempat penting bagi ritual keagamaan, tetapi juga sebagai destinasi spiritual bagi umat Hindu dan wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan Bali.
Secara arsitektur, pura ini memiliki gaya khas Bali kuno dengan ornamen-ornamen yang rumit dan artistik. Batu-batu besar yang digunakan dalam pembangunan pura menambah kesan sakral dan kuat.
Meski tidak sebesar pura-pura lainnya di Bali, Pura Pusering Jagat tetap memancarkan aura spiritual yang mendalam, menjadikannya salah satu pura yang penting dalam sejarah dan kepercayaan Hindu Bali.
TAGS : Pura Pusering Jagat Pusat Alam Semesta Pura Tertua Bali
