Kamis, 21/11/2024 14:24 WIB

5 Penyebab Utama Paus Sperma Sering Terdampar di Bali

Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata dunia, tetapi juga menjadi salah satu wilayah yang kerap menjadi tempat terdamparnya paus sperma.

Paus Sperma di lautan (Foto: Humberto Braojos/Unsplash)

Balimemo.com - Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata dunia, tetapi juga menjadi salah satu wilayah yang kerap menjadi tempat terdamparnya paus sperma.

Fenomena ini menarik perhatian para peneliti dan pemerhati lingkungan, karena paus sperma merupakan spesies laut yang dilindungi dan memiliki peran penting dalam ekosistem laut.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan mamalia penjaga ekosistem laut ini terdampar di Pulau Dewata?

Berikut lima penyebab utama yang berhasil dirangkum Balimemo.com:

1. Kebisingan Suara di Laut

Kebisingan di laut akibat aktivitas manusia, seperti penggunaan sonar oleh kapal, pengeboran bawah laut, dan aktivitas militer, menjadi salah satu penyebab utama terdamparnya paus sperma.

Paus menggunakan ekolokasi untuk bernavigasi dan berkomunikasi. Gangguan suara yang intens dapat mengacaukan sistem navigasi mereka, membuat mereka kehilangan arah hingga akhirnya terdampar di perairan dangkal.

2. Perubahan Cuaca Ekstrem

Perubahan iklim global memengaruhi suhu dan pola cuaca, yang secara langsung berdampak pada habitat laut. Cuaca ekstrem, seperti badai atau pergeseran suhu air laut yang tiba-tiba, dapat memengaruhi perilaku paus sperma.

Kondisi ini sering kali memaksa mereka berpindah ke area yang tidak ideal, meningkatkan risiko terdampar di pantai.

3. Perubahan Kontur Laut dan Arus

Fenomena seperti pergeseran lempeng bumi atau aktivitas vulkanik bawah laut dapat mengubah kontur dasar laut dan pola arus laut. Paus sperma yang bergantung pada arus laut untuk migrasi mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan ini, sehingga tersesat dan akhirnya terdampar di daerah pesisir.

4. Bencana Alam

Bencana alam seperti tsunami dan gempa bumi bawah laut juga dapat mendorong paus ke perairan dangkal. Getaran dan perubahan tekanan air yang tiba-tiba membuat mereka panik dan sulit menemukan jalur aman, sehingga berakhir di pantai.

5. Bali Sebagai Jalur Migrasi Tahunan

Laut Bali merupakan jalur migrasi mamalia laut termasuk paus sperma. Migrasi tahunan ini bertujuan untuk mencari makanan atau tempat berkembang biak. Saat melintasi jalur ini, paus sperma sering menghadapi tantangan, termasuk perubahan ekosistem laut, yang meningkatkan risiko mereka terdampar di pantai.

TAGS : Paus Sperma Mamalia Laut Hewan Terdampar Alam Bali




TERPOPULER :